Bima merupakan keluarga Pandawa di urutan yang kedua, dari lima bersaudara. Saudara se'ayah'-nya ialah wanara yang terkenal dalam epos Ramayana dan sering dipanggil dengan nama Hanoman. Akhir dari riwayat Bima diceritakan bahwa dia mati sempurna (moksa) bersama ke empat saudaranya setelah akhir perang Bharatayuddha. Cerita ini dikisahkan dalam episode atau lakon Prasthanikaparwa. Bima setia pada satu sikap, yaitu tidak suka berbasa basi dan tak pernah bersikap mendua serta tidak pernah menjilat ludahnya sendiri.
Dalam khazanah pewayangan Jawa, Bima adalah seorang tokoh yang populer. Meski ia adalah putra kedua Pandu, ada juga yang menyebut Bima sebagai penengah Pandawa yang berjumlah Lima orang. Mungkin Bima disebut penengah Pandawa dikarenakan dalam cerita pewayangan Jawa Bima lahir dalam keadaan terbungkus. Arjuna, adik Bima, Penengah Pandawa yang sebenarnya, terlahir normal sehingga Arjuna lebih dulu menghirup udara alam dunia dibanding Bima yang terlahir dalam sebuah Bungkus.
Bima adalah ksatria Pringgodani. Bima memiliki sifat gagah berani, teguh, kuat, tabah, patuh dan jujur, serta menganggap semua orang sama derajatnya, sehingga dia digambarkan tidak pernah menggunakan bahasa halus (krama inggil) atau pun duduk di depan lawan bicaranya. Bima melakukan kedua hal ini (bicara dengan bahasa krama inggil dan duduk) hanya ketika menjadi seorang resi dalam lakon Bima Suci, dan ketika dia bertemu dengan Dewa Ruci. Ia memiliki keistimewaan dan ahli bermain gada, serta memiliki berbagai macam senjata, antara lain: Kuku Pancakenaka, Gada Rujakpala, Alugara, Bargawa (kapak besar) dan Bargawasta. Sedangkan jenis ajian yang dimilikinya antara lain: Aji Bandungbandawasa, Aji Ketuglindhu, Aji Bayubraja dan Aji Blabak Pangantol-antol.
Bima juga memiliki pakaian yang melambangkan kebesaran, yaitu: Gelung Pudaksategal, Pupuk Jarot Asem, Sumping Surengpati, Kelatbahu Candrakirana, ikat pinggang Nagabanda dan Celana Cinde Udaraga. Sedangkan beberapa anugerah Dewata yang diterimanya antara lain: Kampuh atau Kain Poleng Bintuluaji, Gelang Candrakirana, Kalung Nagasasra, Sumping Surengpati dan Pupuk Pudak Jarot Asem.
Dalam pencarian jatidirinya, bima sering diberi tugas oleh gurunya (yang diminta oleh para kurawa untuk membunuh bima) yang hampir tidak mungkin dikerjakan, tugas itu antara lain adalah mencari kayu gung susuhing angin dan air banyu perwitasari, yang akhirnya membawa bima bertemu dengan Dewa Ruci.
Bima juga memiliki nama lain yang terkenal yaitu Bratasena dan Werkudara. Bima memiliki tiga orang anak yang sangat terkenal dalam kisah pewayangan. Ketiga anak Bima itu adalah Gatutkaca, Antasena dan Antareja. Ketiga anak Bima merupakan ksatria-ksatria yang juga memiliki kesaktian lebih dibanding kstaria-ksatria lain, serta memiliki sifat-sifat utama yang baik.
Casinos with the best slots machines in India
BalasHapusIt was the 카 심바 best slots in India. It 실시간 스포츠 스코어 was the best slots in India. You might have a good idea that Casinos 토토 검증 먹튀 랭크 with the best slots machines 삼성 코엑스 in India. 카운팅